1) Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang
meningkat untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan tubuh.
2) Menambah berat badan hingga mencapai berat
badan normal. Usahakan berat badan seimbang dengan tinggi badan.
1) Tinggi Energi
Energi diberikan 40 – 45 kkal/kg BB. Oleh karena itu penderita TBC perlu makan lebih banyak daripada orang sehat (kurang lebih 1,5 x makan orang sehat). Energi 2.505 kcal.
Energi diberikan 40 – 45 kkal/kg BB. Oleh karena itu penderita TBC perlu makan lebih banyak daripada orang sehat (kurang lebih 1,5 x makan orang sehat). Energi 2.505 kcal.
2) Tinggi Protein
Protein diberikan 2 – 2,5 gram/kg BB. Sebaiknya sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang berkualitas tinggi seperti putih telur, daging, ayam, ikan dan susu ( lauk hewani). Sedangkan tempe, tahu, kacang-kacangan dan hasil olahannya dapat diberikan sebagai tambahan, karena jenis ini kualitas proteinnya tidak sebik pada lauk hewani. Protein 107 gr.
Protein diberikan 2 – 2,5 gram/kg BB. Sebaiknya sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang berkualitas tinggi seperti putih telur, daging, ayam, ikan dan susu ( lauk hewani). Sedangkan tempe, tahu, kacang-kacangan dan hasil olahannya dapat diberikan sebagai tambahan, karena jenis ini kualitas proteinnya tidak sebik pada lauk hewani. Protein 107 gr.
3) Cukup Lemak (84 gr) dan
Karbohidrat ( 317 gr).
4) Makanlah secara cukup sumber
vitamin terutama vitamin C, K dan B Kompleks seperti buah-buahan dan
kacang-kacangan.
5) Makanlah secara cukup sumber
mineral terutama zat besi dan kalsium seperti hati, susu, ikan, daging, dsb
Bahan
Makanan Yang Diperbolehkan
1)
Semua
sumber karbohidrat diperbolehkan seperti nasi, roti, mie, makaroni kentang,
dsb.
2) Semua
sumber protein diperbolehkan seperti telur, ayam, daging ikan susu, tempe,
tahu, kacang-kacangan, dsb.
3) Semua
jenis sayuran diperbolehkan.
4)
Semua
jenis buah baik buah segar, buah kaleng, buah kering, maupun jus buah
diperbolehkan.
5)
Minyak
goreng, mentega, margarin, santan encer diperbolehkan, namun penggunaannya
perlu dibatasi.
6) Susu
sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalsium. Madu, sirup, teh,
kopi encer diperbolehkan.
7)
Bumbu
tidak tajam seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam, kecap, dsb
diperbolehkan. Bumbu yang tajam seperti cabe dan merica sebaiknya dibatasi.
Sebaiknya hindari makanan yang dapat merangsang
batuk seperti gorengan, minuman dingin (es), makan pedas dan masam.
Tabel
2.4: Pembagian makanan sehari
No.
|
PEMBERIAN
JENIS
MAKANAN
|
UKURAN
RUMAH TANGGA
|
||
PAGI
|
SIANG
|
MALAM
|
||
1.
|
Nasi
|
1 ½ gelas
|
1 ¾ gelas
|
1 ¾ gelas
|
2.
|
Daging
|
1 potong sedang
|
1 potong sedang
|
1 potong sedang
|
3.
|
Tempe
|
1 potong sedang
|
2 potong sedang
|
2 potong sedang
|
4.
|
Sayuran
|
1 gelas
|
1 gelas
|
1 gelas
|
5.
|
Minyak
|
½ sendok
|
1 sendok
|
1 sendok
|
6.
|
Susu segar
|
1 gelas
|
1 gelas
|
1 gelas
|
7.
|
Roti ayam
|
1 porsi
|
-
|
-
|
8.
|
Telur rebus
|
-
|
1 butir
|
-
|
Catatan : Jam
10.00 ( susu segar dan roti ayam)
Jam 16.00 (susu segar dan telur
rebus)
Jam 21.00 ( susu segar)