REKI ARJULIANA HS, S.ST (AHLI GIZI)
DARI BIDANG KESGA DAN PROMKES DINAS
KESEHATAN KAB.PELALAWAN
1. APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN GIZI BURUK
Pada dasarnya
gizi buruk adalah suatu kondisi tubuh
yang tampak sangat kurus karena makanan yang dimakan setiap hari tidak dapat
memenuhi zat gizi yang dibutuhkan, terutama kalori,karbohidrat dan protein. Di
Indonesia, kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah salah satu masalah gizi
utama yang banyak dijumpai pada balita.
Penyebab Gizi Buruk
Banyak faktor
yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua penyebab
langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
a. Kurangnya jumlah dan mutu dari makanan. Bisa
jadi karena alasan sosial dan ekonomi
yaitu kemiskinan.
b. penyakit infeksi
dan cacat bawaan/ kondisi medis tertentu.Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara
baik.
Faktor lain yang
mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk secara tidak langsung yaitu:
1.Faktor
ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
2.Perilaku dan
budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
3.Pengelolaan
yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Menurut Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 3 faktor penyebab gizi buruk pada balita,
yaitu:
1.
Kemiskinan
2.
Pengetahuan orang tua yang rendah
3.
Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti:
jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare.
2.
APAKAH
SAMA GIZI BURUK DENGAN KELAPARAN
Gizi buruk berbeda
dengan kelaparan.Orang yang menderita kelaparan biasanya karena tidak mendapat
cukup makanan dan kelaparan yang diderita dalam jangka panjang dapat menuju ke
arah gizi buruk.Walaupun demikian, orang yang banyak makan tanpa disadari juga
bisa menderita gizi buruk apabila mereka tidak makan makanan yang mengandung
nutrisi, vitamin dan mineral secara mencukupi.
3.
APAKAH
SEMUA ANAK BISA TERKENA GIZI BURUK
Jadi gizi buruk sebenarnya dapat dialami oleh
siapa saja, tanpa mengenal struktur sosial dan faktor ekonomi
Orang yang menderita
gizi buruk akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh atau
untuk menjaga kesehatannya. Seseorang dapat terkena gizi buruk dalam jangka
panjang ataupun pendek dengan kondisi yang ringan ataupun berat.Gizi buruk
dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Orang yang menderita gizi buruk
akan mudah untuk terkena penyakit atau bahkan meninggal dunia akibat efek
sampingnya. Anak-anak yang menderita gizi buruk juga akan terganggu
pertumbuhannya, biasanya mereka tidak tumbuh seperti seharusnya (kerdil) dengan
berat badan di bawah normal.
4. APA SAJA CIRI CIRI GIZI BURUK
Untuk KEP ringan dan
sedang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak adalah berupa kondisi badan
yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis
besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: kwashiorkor, marasmus, dan marasmic-kwashiorkor.
Kwasiorkor memiliki
ciri-ciri:
·
Edema (pembengkakan), umumnya seluruh tubuh
(terutama punggung kaki dan wajah) membulat dan lembab
·
Pandangan mata sayu
·
Rambut tipis kemerahan seperti warna rambut
jagung dan mudah dicabut tanpa rasa sakit dan mudah rontok
·
Terjadi perubahan status mental menjadi apatis
dan rewel
·
Terjadi pembesaran hati
·
Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila
diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
·
Terdapat kelainan kulit berupa bercak merah muda
yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman lalu terkelupas (crazy
pavement dermatosis)
·
Sering disertai penyakit infeksi yang umumnya
akut
·
Anemia dan diare.
Marasmus memiliki
ciri-ciri:
·
Badan nampak sangat kurus seolah-olah tulang
hanya terbungkus kulit
·
Wajah seperti orang tua
·
Mudah menangis/cengeng dan rewel
·
Kulit menjadi keriput
·
Jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai
tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar)
·
Perut cekung, dan iga gambang
·
Seringdisertai penyakit infeksi (umumnya kronis
berulang)
·
Diare kronik atau konstipasi (susah buang air).
Marasmic-Kwashiorkor
Adapun
marasmic-kwashiorkor memiliki ciri gabungan dari beberapa gejala klinis
kwashiorkor dan marasmus disertai edema yang tidak mencolok.
Yang paling banyak kami temui di
pelalawan adalah kasus gizi buruk marasmus
5.
SEBENARNYA
GIZI BURUK BISA DISEMBUHKAN ATAU TIDAK
Menurut kami bisa,
tapi ini akan sangat tergantung pada kondisi gizi buruknya sudah sampai stadium yang mana.
·
Pada stadium ringan (gizi buruk murni dan gizi buruk dengan cacat bawaan yang tidak
bisa diobati) bisa hanya dengan
perbaikan gizi.
·
Pengobatan pada stadium berat atau gizi buruk dengan penyakit komplikasi cenderung
lebih kompleks karena masing-masing penyakit harus diobati satu persatu.
Penderitapun sebaiknya dirawat di Rumah Sakit untuk mendapat perhatian medis
secara penuh, Setelah penyakitnya
sembuh lalu di perbaiki gizinya.
·
Tapi klo terlambat penanganannya bisa
menyebabkan pendek dan kerdil seumur hidup bahkan bisa menyebabkan kematian
6.
MENGERIKAN
JUGA YA GIZI BURUK INI. APA SAJA KIAT MENCEGAH AGAR GIZI BURUK TIDAK TERJADI.
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi
buruk
- TIPS 1000 HARI PERTUMBUHAN
·
Dalam kandungan (280 hari).pastikan ibu
memiliki status gizi yang baik sebelum dan selama hamil,tidak mengalami kurang
gizi kronik dan anemia. Selama hamil ibu mengkonsumsi makanan bergizi sesuai
kebutuhan, porsi kecil tapi sering lebih baik. Memperbanyak konsumsi sayur dan
buah. Suplemen zat besi (fe), as. Folat dan vit c sangat dibutuhkan untuk
menjaga ibu dari anemia. Periksa kehamilan secara rutin.dan persiapan asi sejak
dini.
·
Umur 0-6 bulan (180 hari). Bayi baru lahir mendapat
IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Dan dukung ibu agar menyusui secara ekslusif
sampai anak berumur 6 bulan dan memantau pertumbuhan bayi secara teratur.
·
Umur 6-8 bulan (80 hari), umur 8-12 bulan
(120 hari) dan umur12-24 bulan (360 hari). Pastikan ibu mengetahui jenis dan
bentuk makanan serta frekuensi makanan tambahan sebagai pemdamping ASI yang
sesuai dengan tingkatan umur. Ibu harus tau transisi pemberian makanan
mulai dari makanan cair atau lumat untuk
bayi umur 6-8 bulan, lembek dan lunak/ semi padat untuk bayi 8-12 bulan dan
makanan padat seperti makanan orang dewasa untuk anak 12-24 bulan.Dan dukung ibu
agar menyusui sampai anak berumur 24 bulan, mengolah dan memilih makanan yang
bernilai gizi tinggi.
- Anak diberikan makanan yang bervariasi, seimbang antara kandunganprotein, lemak, vitamin dan mineralnya. Perbandingan komposisinya: untuk lemak minimal 10% dari total kalori yang dibutuhkan, sementara protein 12% dan sisanya karbohidrat.
7.
Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak
dengan mengikuti program
Posyandu. Cermati apakah pertumbuhananak
sesuai dengan standar di atas. Jika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu
ke dokter.
8.
AKIBAT GIZI BURUK UNTUK MASA
DEPAN ANAK
Dampaknya sangat jelas yaitu tumbuh kembang
si anak dan balita akan terganggu, mereka tidak bisa menjalani kehidupan
normal. Dampak dari segi perkembangan negara pun akan terhambat sebab kualitas
generasi penerus bangsa yang
dibutuhkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. human development indeks/
indeks pembangunan manusia menjadi rendah.