- KELEBIHAN PROTEIN
- Terjadi pada pemasukan protein kurang → kekurangan kalori, asam amino, mineral, dan faktor lipotropik
- Akibatnya :
- Pertumbuhan tubuh
- Pemeliharaan jaringan tubuh
- Pembentukkan zat anti dan serum protein akan terganggu.
- Penderita mudah terserang penyakit infeksi, perjalanan infeksi berat, luka sukar sembuh dan mudah terserang penyakit hati akibat kekurangan faktor lipotropik
2. DEFISIENSI PROTEIN.
- Hipoproteinemia
Sebab :
- Exkresi protein darah berlebihan melalui air kemih
- Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit hati
- Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau penyakit usus, juga pada penyakit ginjal
- Hipo dan Agammaglubulinemia
Ada 3 jenis :
- Hipoagammaglobulinemia kongenital
- Penyakit herediter, terutama anak laki-laki antara 9 – 12 thn
- Mudah terserang infeksi. Kematian sering terjadi akibat infeksi
- Plasma darah tidak mengandung gamma protein
- Dapat terjadi penyakit hipersensitivas (ex: penyakit artritis) krn tubuh tidak dapat membentuk Ig
- Hipo/ (a) gammaglobulinemia didapat
- Pada pria dan wanita pada semua usia
- Penderita mudah terkena infeksi
- Terjadi hiperplasi konpensatorik sel retikulum → mengakibatkan limfadenopathi dan splenomegali
- Hipoagammaglobulinemia sementara
- Hanya ditemukan pada bayi
- Merupakan peralihan pada waktu gamma globulin yang didapat dari ibu habis dan anak harus membentuk gamma globulin sendiri
- Gout
- Hiperlipemia
- Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat
- Terdapat pada :
- Diabetes melitus tidak diobati
- Hipotiroidisme
- Nefrosis lupoid
- Penyakit hati
- Sirhrosis biliaris
- Xantomatosa
- Hiperlipidemi
- Hiperkholesterolemi
- Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah → arteriosklerosis
Akibat gangguan metabolisme asam urat → asam urat serum meninggi → pengendapan urat pada berbagai jaringan
Asam urat merupakan hasil akhir dari pada metabolisme purin.
Secara klinis :
- Arthritis akut yg sering kambuh secara menahun
- Pada jaringan ditemukan tonjolan-tonjolan disebut “tophus”